Minggu, 15 Desember 2013

Pengaruh Teknologi Terhadap Prestasi Akademik

Menurut W.J.S Purwadarminto (1987 : 767) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik-baiknya yang dikerjakan atau dilakukan. Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai berdasarkan kemampuan yang kita miliki yang ditandai dengan suatu perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu yang dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian yang dilakukan terhadap seseorang.

Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan utnuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna.

Pada saat ini sumber-sumber belajar dapat diperoleh dari dunia maya. Perkembangan internet, hand phone, maupun media lainnya sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Materi-materi pembelajaran dapat di-download dari internet dengan cepat dan efisien bahkan ada yang gratis.

Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.

Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
Menurut Rosenberg (2001; 28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu: e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional

            Dengan menggunakan e learning siswa dapat :
1.      Me-review bahan ajar atau memerlukan tambahan informasi setiap saat dan dimana saja jika diperlukan meningat bahan ajar tersimpan di komputer.
2.      Baik guru maupun siswa dapat melaksanakan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak sehingga dapat menambah wawasan.
3.      Berubahnya peran siswa yang biasanya di kelas pasif menjadi aktif.
4.      Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi  atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal atau luar negeri dan ditempat lainnya (Heritl,2008)

Sumber :