LATAR BELAKANG ILMU BUDAYA DASAR PADA MAHASISWA S1 PSIKOLOGI
Latar
belakang ilmu budaya dasar bermula dari kritik yang diberikan oleh sejumlah
cendikiawan mengenai sistem pendidikan kita yang dinilai sebagai warisan sistem
pendidikan pemerintahan Belanda pada masa penjajahan. System pendidikan
tersebut merupakan kelanjutan dari politik balas budi yang diajukan oleh Conrad
Theodore Van Deventer. Adapun tujuannya adalah menghasilkan tenaga terampil
dalam bidang administrasi, perdagangan, teknik,dan keahlian lain demi
kelancaran usaha mereka dalam mengeksploitasi kekayaan Negara kita.
Sampai sekarang, sistem pendidikan
yang terkotak-kotak telah menghasilkan banyak tenaga ahli yang berpengalaman
dalam disiplin ilmu tertentu. Padahal pendidikan itu seharusnya lebih ditujukan
untuk menciptakan kaum cendikiawan daripada mencetak tenaga yang terampil. Para
lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat berperan sebagai sumber utama bagi
pembangunan Negara secara menyeluruh. Dari mereka diharapkan adanya sumbangan
ide bagi pemecahan masalah sosial masyarakat yang sangat kompleks dan berkaitan
satu dan lain, dan juga dalam masalah budaya. Sehingga perguruan tinggi
Indonesia mampu menghasilkan sarjana yang tidak asing dengan kehidupan
masyarakat serta gejolak perkembangan dan kebutuhannya, dan juga mengenali
dimensi lain di luar disiplin ilmunya. Sebagai ikhtisar untuk tujuan itu, Ilmu
Budaya Dasar diberikan sebagai pelengkap pembentukan sarjana, yang mampu
memecahkan permasalahan yang timbul dalam lingkungan masyarakat.
”Kenapa Ilmu Budaya Dasar harus dipelajari oleh Mahasiswa S1
Psikologi?”
Latar belakang diberikannya IBD
selain melihat konteks budaya Indonesia, juga sesuai dengan program pendidikan
di Perguruan Tinggi dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana Psikologi.
Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana Psikologi yang
mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas :
· Kemampuan
akademis yang merupakan kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan
maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berfikir logis, kritis,
sistematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk
mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan
alternatife pemecahannya.
Harapan
dari Pembelajaran Ilmu Budaya Dasar
untuk
Mahasiswa S1 Psikologi
Mata kuliah ilmu budaya dasar adalah
salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai nilai-nilai, tentang
kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam
kehidupan sehari hari.
Kegunaan mata kuliah ini, agar
lulusan sarjana Psikologi dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan.
Adanya kesamaan ini diharapkan, agar interaksi antara intelektual kita lebih
sering dengan akibat yang positif bagi pembangunan negara kita pada umumnya dan
perbaikan pendidikan pada khususnya :
Mata kuliah ini diharapkan dapat
membuat para mahasiswa memiliki latar belakang yang luas tentang budaya
indonesia, dan diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaan itu
sendiri dengan kreatif. Dengan adanya mata kuliah ini mahasiswa diharapkan :
minat dan kebiasaan menyelidiki
apa-apa yangterjadi disekitarnya dan diluar lingkungannya, menelaah apa yang
dikerjakannya sendiri dan mengapa
kesadaran akan pola – pola nilai
yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya
sehari – hari
kerelaan memikirkan kembali dengan
hati terbuka nilai nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara
berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri
keberanian moral untuk
mempertaruhkan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh
tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan
http://sm4rtsblog.blogspot.com/2012/03/latar-belakang-dan-ruang-lingkup-ilmu.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar