Sabtu, 20 Oktober 2012

pentingnya ilmu budaya dasar terhadap mahasiswa psikologi


LATAR BELAKANG ILMU BUDAYA DASAR PADA MAHASISWA S1 PSIKOLOGI
            Latar belakang ilmu budaya dasar bermula dari kritik yang diberikan oleh sejumlah cendikiawan mengenai sistem pendidikan kita yang dinilai sebagai warisan sistem pendidikan pemerintahan Belanda pada masa penjajahan. System pendidikan tersebut merupakan kelanjutan dari politik balas budi yang diajukan oleh Conrad Theodore Van Deventer. Adapun tujuannya adalah menghasilkan tenaga terampil dalam bidang administrasi, perdagangan, teknik,dan keahlian lain demi kelancaran usaha mereka dalam mengeksploitasi kekayaan Negara kita.
Sampai sekarang, sistem pendidikan yang terkotak-kotak telah menghasilkan banyak tenaga ahli yang berpengalaman dalam disiplin ilmu tertentu. Padahal pendidikan itu seharusnya lebih ditujukan untuk menciptakan kaum cendikiawan daripada mencetak tenaga yang terampil. Para lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat berperan sebagai sumber utama bagi pembangunan Negara secara menyeluruh. Dari mereka diharapkan adanya sumbangan ide bagi pemecahan masalah sosial masyarakat yang sangat kompleks dan berkaitan satu dan lain, dan juga dalam masalah budaya. Sehingga perguruan tinggi Indonesia mampu menghasilkan sarjana yang tidak asing dengan kehidupan masyarakat serta gejolak perkembangan dan kebutuhannya, dan juga mengenali dimensi lain di luar disiplin ilmunya. Sebagai ikhtisar untuk tujuan itu, Ilmu Budaya Dasar diberikan sebagai pelengkap pembentukan sarjana, yang mampu memecahkan permasalahan yang timbul dalam lingkungan masyarakat.
”Kenapa Ilmu Budaya Dasar harus dipelajari oleh Mahasiswa S1 Psikologi?”
Latar belakang diberikannya IBD selain melihat konteks budaya Indonesia, juga sesuai dengan program pendidikan di Perguruan Tinggi dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana Psikologi. Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana Psikologi yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas :
·         Kemampuan akademis yang merupakan kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berfikir logis, kritis, sistematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternatife pemecahannya. 
Harapan dari Pembelajaran Ilmu Budaya Dasar
untuk Mahasiswa S1 Psikologi
Mata kuliah ilmu budaya dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari hari.
Kegunaan mata kuliah ini, agar lulusan sarjana Psikologi dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan. Adanya kesamaan ini diharapkan, agar interaksi antara intelektual kita lebih sering dengan akibat yang positif bagi pembangunan negara kita pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada khususnya :
Mata kuliah ini diharapkan dapat membuat para mahasiswa memiliki latar belakang yang luas tentang budaya indonesia, dan diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaan itu sendiri dengan kreatif. Dengan adanya mata kuliah ini mahasiswa diharapkan :
minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yangterjadi disekitarnya dan diluar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri dan mengapa
kesadaran akan pola – pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari – hari
kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri
keberanian moral untuk mempertaruhkan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan

http://sm4rtsblog.blogspot.com/2012/03/latar-belakang-dan-ruang-lingkup-ilmu.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar