Sabtu, 04 Oktober 2014

Pengertian Manajamen dan Kepemimpinan (Minggu ke 1)

A. Pengertian Manajemen
          Bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemuakn bahwa istilah manajemen mengandung tigas pengertian, yaitu pertama, manajemen sebagai suatu proses; kedua, manajemensebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen; dan ketiga, manajemen sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu
          Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang pertama itu, kita kemukakan tiga buah definisi.
          Dalam Encyclopedia of the Social Science dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan proses nama pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
          Selanjutnya, Haimann mengatakan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.
          Akhirnya George R. Terry mengatakan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang laim.
          Bila kita perhatikan ketiga definisi diatas, maka akan segera tampak bahwa ada tiga pokok penting dalam definisi-definisi tersebut, yaitu pertama, adanya tujuan yang ingin dicapai;kedua, tujuan dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang-orang lain; dan ketiga, kegiatan-kegiatan orang lain itu harus dibimbing dan diawasi.
          Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen itu adalah seni atau ilmu. Manajemen sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat. Sedangkan manajemen sebagai ilmu berfungsi menerangkan fenomena-fenomena, kejadian-kejadian, keadaan-keadaan, jadi memberikan penjelasan-penjelasan.
Sumber : Drs. Manullang, M.1990.Dasar-dasar Manajemen.Medan

B. Pengertian Kepemimpinan
Banyak ahli yang mendefinisikan kepemimpinan. Dari sekian banyak itu Stoner mencoba menggabungkannya menjadi satu pengertian, bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok.
          Dari pengertian di atas, dapat dijelaskan hal-hal berikut :
a.     Kepemimpinan harus melibatkan orang lain. Dengan kesediaan mereka menerima pengarahan dari pemimpin, para anggota kelompok membantu menentukan status pemimpin dan memungkinkan terjadinya proses kepemimpinan.
b.     Kepemimpinan melibatkan distribusi yang tidak merata atas kekuasaan antara pemimpin dan yang dipimpin. Pemimpin mempunyai wewenang mengarahkan bawahan, tetapi tidak sebaliknya.
c.      Kepemimpinan secara sah dapat memberikan hak kepada pemimpin, tidak saja berupa pengarahan tetapi juga pengaruh. Artinya pemimpin tidak hanya dapat menyatakan apa yang harus dikerjakan bawahan tetapi juga memperngaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintah tersebut.
Sumber : Umar Husein.Business an Introduction.Jakarta

·        Contoh Kasus :
Pak Rudi baru saja diangkat menjadi kepala sekolah sebuah SD swasta yang baru saja 3tahun beroperasi. Ia merasa senang sekali dengan promosi yang ia dapatkan dan merasa percaya diri akan dapat memimpin SD tersebut untuk dapat berkembang. Namun baru 2 bulan memimpin ia mulai menghadapi permasalahan yang terus berdatangan. Mulai dari komplain orang tua soal toilet. Kegiatan belajar mengajar yang diniliai tidak berkualitas, sarana yang tidak memadai serta komunikasi dengan guru yang belum berjalan dengan baik. Setiap kali ia menerapkan kebijakan baru selalu saja ditanggapi dingin oleh staff.
Pak Rudi berupaya menjalankan tugasnya sebaik mungkin terutama ia fokuskan pada hal-hal yang bernilai administratif. Setelah satu tahun ajaran ia memimpin sekolah belum dirasakan perkembangan yang berarti. Komplain-komplain yang terus berdatangan mengenai berbagai aspek yang ada di sekolah dan menyampaikan tuntutan yang begitu tinggi terhadap sekolah. Komunikasi dengan staff pun belum dapat berjalan dengan baik.

·        Analisis Kasus :

Berdasarkan definisi kepemimpinan di atas, menurut saya Pak Rudi harus melibatkan orang lain sehingga  para anggota dapat membantu menentukan status pemimpin dan memungkinkan terjadinya proses kepemimpinan. Jika tidak ada komunikasi yang baik dengan anggota bagaimana pengarahan dapat berjalan dengan lancar sehingga menghasilkan pengaruh untuk melaksanakan perintah dari atasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar