Sabtu, 11 Oktober 2014

Perencanaan (Minggu ke 2)

A. Pengertian Perencanaan
Banyak arti perencanaan dikemukakan para ahli manajemen yang walaupun berbeda tetapi pada prinsipnya sama saja, misalnya pendapat dari Stephen Robin dan Mary Coulter perencanaan adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara mnyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan seluruh kpekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi.
            Menurut Robbins dab Coulter perecanaan tersebut ada dua macam bentuknya yaitu :
1.      Rencana formal adalah rencana tertulis yang telah ditetapkan dan hatus dilaksanakan suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu dan merupakan rencana bersma anggota koorporasi. Masuknya setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu agar tujuan dapat diwujudkan. Rencana formal ini dibentuk untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan untuk tujuan bersama sebuah organisasi atau perusahaan.
2.      Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Rencana informal ini biasanya mencakup pada kemampuan anggota dalam hubungannya dengan seorang manager. Maksudnya tidak tertulis disini adalah rencana yang tidak ada dalam ADRT sebuah perusahaan atau organisasi, rencana ini bersifat tidak tetap hanya berada pada kondisi tertentu saja.

B. Langkah – langkah dalam menyusun perencanaan
1.      Menyadari adanya peluang. Artinya, kesadaran akan suatu kesempatan merupakan titik awal yang sebenarnya dari perencanaan. Hal itu meliputi suatu pandangan pendahuluan terhadap kemungkinan adanya peluang-peluiang di harti depan dan kemampuan untuk melihatnya dengan jelas dan lengkap, suatu pengetahuan tentang dimana kita berdiri pada sudut kekuatan dan kelemahan kita, suatu pengertian tentang mengapa kita ingin memecahkan ketidakpastian, dan suatu visi tentang apa yang menurut harapan kita akan kita dapat.
2.      Menentukan tujuan. Artinya, tujuan-tujuan yang menentukan hasil-hasil yang diharapkan menggambarkan hal-hal akhir yang harus dilakukan, dimana penekanan penting harus ditempatkan, dan apa yang ahrus dicapai oleh jaringan strategi, kebijakan, prosedur, peraturan, anggaran dan program-program.
3.      Menentukan premis. Artinya, premis adalah asumsi-asumsi perencanaan. Dengan kata lain, lingkungan yang diharapkan dari rencana-rencana yang sedang dilaksanakan. Apabila premis perencanaan yang konsekuen makin dipahami oleh perencana, maka akan semakin terkoordinasilah perencanaan perusahaan itu.
4.      Menentukan arah tindakan alternatif. Artinya, langkah keempat di dalam perencanaan adalah mencari dan memeriksa arah-arah alternatif dalam tindakan, khususnya yang tidak nampak dengan segera.
5.      Mengevaluasi arah tindakan alternatif. Artinya, dalam langkah ini, tindakan dan kegiatan yang telah dilakukan perlu dilakukan evaluasi kekurangan dari tindakan alternative yang diambil dan dirasa menghambat atau mengganggu jalannya kegiatan tujuannya agar tidak terjadi kesalahan para tahp-tahap selanjutnya dari kegiatan tersebut.
6.      Memilih satu arah tindakan, artinya langkah yang terakhir dari perencanaan ini merupakan langkah yang paling menentukan untuk melanjutkan pada proses pelaksanaan.
Analisis Kasus :
Perencanaan merupakan kegiatan atau proses membuat rencana yang kelak dipakai perusahaan dalam rangka melaksanakan pencapaian tujuannya. Di dalam kegiatan-kegiatannya, perusahaan banyak berhadapan dengan berbagai keterbatasan sumberdaya seperti tenaga kerja, dana, waktu peralatan dan kemampuan. Karena itu, dengan adanya rencana, diharapkan kegiatan menjadi lebih efektif dan efisien, terlebih lagi dalam rangka melaksanakan roda perusahaan yang kompleks dan penuh persaingan. Jika manajer kurang berkoordinasi dengan bawahan akan menyebabkan perencanaan yang kurang terarah. Penyusunan rencana yang lamban seringkali membuat fungsi-fungsi dari setiap bagian perusahaan tidak berjalan dengan semestinya.

Sumber :
xiaolichen14.wordpress.com
ebook : Umar Husein.Business an Introduction.Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar